Sign up with your email address to be the first to know about new products, VIP offers, blog features & more.

Fastron, Oli Motor Terbaik di Kelasnya

Seperti apa oli motor terbaik itu? Bagaimana cara membedakannya dengan oli motor berkualitas standar?

Di pasaran ditawarkan bahkan membanjir beragam oli motor dengan keunggulannya masing-masing, baik itu brand lokal maupun brand impor. Harga oli motor pun bersaing antara satu brand dengan brand lainnya, sebagai contoh Fastron Techno Fully Synthetic 10W-40 API dihargai Rp 66 ribu per liternya.

Fastron yang diluncurkan PT Pertamina Lubricants hadir sebagai produk pelumas asli Indonesia. Produk karya anak bangsa tersebut telah diakui keandalannya di tingkat dunia.

Minyak pelumas mesin atau biasa dikenal oli mesin memang banyak macamnya bergantung pada penggunaan mesin itu sendiri. Oli yang tepat dibutuhkan untuk menambah atau mengawetkan usia pakai mesin.

Pemilik kendaraan perlu mengenal ciri-ciri oli berkualitas yang dibutuhkan oleh setiap kendaraan.  Apa fungsi oli mesin?

  1. Sebagai pelumas mesin.

Oli meminimalisasi gesekan-gesekan antarlogam komponen mesin sehingga gerakan mesin menjadi halus atau hambatannya berkurang. Oli juga akan mencegah gesekan yang terlalu kasar antarkomponen mesin yang bisa merusak bagian-bagian mesin.

  1. Sebagai pendingin mesin.

Oli akan mengalir pada permukaan komponen-komponen dalam mesin, membawa panas tersebut ke penampungan oli. Selanjutnya panas akan dibuang bersama udara yang mengaliri tempat penampungan oli. Panas yang terlalu tinggi atau overheat akan merusak komponen-komponen dalam mesin yang secara kimiawi dapat merusak ikatan logam dan secara fisikawi dapat menyebabkan pemuaian pada komponen mesin.

  1. Sebagai pelindung mesin.

Oli juga melindungi mesin dari korosi atau karat. Oli mencegah reaksi oksidasi pada komponen-komponen mesin dan menghilangkan reaksi kimiawi logam dengan panas pada pembakaran yang bisa menyebabkan korosi komponen.

  1. Sebagai pembersih mesin.

Kotoran yang memasuki sela-sela ring akan menimbulkan sisa pembakaran mesin (kerak). Kotoran tersebut akan dilarutkan oleh oli atau bercampur dengan oli. Selanjutnya kotoran akan dibuang bersama oli saat pergantian oli mesin.

 

Mengenali Oli

Bagaimana mengenali secara fisik oli itu baik atau tidak?

  1. Jika setelah 1.000 km sampai 1.500 km warnanya tetap jernih berarti oli kurang baik. Warna tersebut menandakan oli tidak berfungsi membersihkan kotoran yang terbentuk akibat pembakaran campuran bahan bakar dan udara di mesin.
  2. Jika warnanya berubah coklat kehitaman tetapi tetap encer seperti baru menunjukkan oli tersebut bermutu baik karena aditif detergen telah berfungsi dengan baik membersihkan bagian-bagian mesin yang dilumasi.

Bagaimana efeknya pada kendaraan bila menggunakan oli dengan kualitas rendah?

  1. Mesin lebih cepat mengalami keausan sehingga umur mesin menjadi lebih pendek.
  2. Mesin lebih kotor, banyak lumpur tertinggal pada komponen mesin dan dapat menyumbat aliran pelumas.

Bagaimana cara memilih pelumas kendaraan dengan tepat dan benar? Motor tahun pembuatan lama disarankan memakai oli jenis mineral. Oli sintetik tidak disarankan untuk mesin yang berteknologi lama dengan celah antarpart yang biasanya sangat besar atau renggang. Bila menggunakan oli sintetik biasanya menjadi lebih boros. Pasalnya oli ikut masuk ke ruang pembakaran dan ikut terbakar, oli cepat habis dan knalpot agak ngebul. Motor tahun muda disarankan menggunakan oli semi sintetik karena lebih licin yang membuatnya mudah masuk ke celah-celah metal mesin yang sempit dan tahan oksidasi. Kualitas oli pun terjaga serta mesin menjadi lebih bersih dan tarikan lebih mantap.

Tips memilih oli terbaik:

  1. Perhatikan jenis peruntukannya.

Oli mesin dikategorikan menjadi kode MA (untuk motor berkopling basah atau motor yang terendam oli seperti motor bebek) dan MB (untuk motor berkopling kering seperti motor matic atau motor sport). Jangan salah pilih. Jangan gunakan oli untuk motor berkopling basah pada motor berkopling kering atau sebaliknya.

Kebanyakan sekarang selain ada kode MA dan kode MB di kemasan oli disertai gambar motor matic atau motor sport. Tanpa melihat kode MA dan kode MB kita bisa mengetahui peruntukan oli tersebut. Namun tidak setiap produsen mencantumkan gambar itu. Kalau kalian bingung, perhatikan atau ingat peruntukan oli dengan kode MA dan MB.

  1. Kualitas.

Standar kualitas oli dibagi menjdi JASO (standar Jepang) dan American Petroleum Institute (API). Ada juga oli yang mencantumkan standar API dan JASO. Untuk mengetahui kualitas oli fokus pada kode belakangnya. Semakin mendekati Z artinya kualitas oli semakin bagus. Sebagai contoh, oli SF dan SG tentu lebih bagus oli SG.

Selanjutnya double API, misalnya API SG/CD, API SJ/CF dan API SF/CC. Huruf S untuk mesin bensin. Sementara itu SF bisa digunakan pada mesin bensin dan mesin diesel. Pada mesin bensin S itu artinya api atau busi. C itu artinya kompresi karena mesin diesel dinyalakan oleh kompresi mesin sangat tinggi yang menghasilkan panas dan membakar.

  1. Bahan

Bahan dibagi menjadi mineral dan sintetik. Ada tulisan ‘synthetic’ pada mesin sintetik. Berbeda dengan bahan mineral (minyak bumi) yang tidak mencantumkan tulisan ‘synthetic’. Bahan sintetik lebih unggul dibandingkn mineral. Pasalnya molekul pada bahan sintetik lebih kecil dan mudah meresep ke sela-sela metal atau logam. Selain itu penguapan pada bahan sintetik itu lebih rendah dan rata-rata apinya memiliki kualitas lebih baik. Namun demikian tidak semua bahan mineral berkualitas jelek, ada juga yang kualitasnya bagus.

  1. Kekentalan

Motor balap memerlukan oli yang lebih encer untuk putaran mesin yang tinggi sehingga tidak mengalami hambatan. Baik oli kental maupun oli encer cocok untuk iklim tropis di Indonesia. Namun begitu oli kental lebih cocok untuk mesin pada motor jadul, membuat suara mesin lebih halus. Berbeda dengan oli encer yang membuat suara mesin lebih berisik. Penyebabnya oli encer tidak meredam suara.

Ada mesin modern yang memerlukan oli kental, ada juga yang memerlukan oli encer. Jadi sesuaikan dengan kebutuhan mesin.

  1. Nomor Pelumas Terdaftar (NPT)

NPT berfungsi menunjukkan kualitas dan standar nasional Indonesia.

Membedakan Oli Fastron Original dengan Palsu

Berikut cara membedakan oli Fastron yang asli mengingat jaman sekarang banyak beredar oli palsu dengan kualitas jelek.

  1. Kode pada tutup dan body kemasan.

Kode yang asli akan terlihat lurus antara bagian atas dan bawah kemasan, tidak ada perbedaan. Kalau kode pada bagian atas dan bawah tidak sama atau tidak sejajar kemungkinan oli itu palsu.

  1. Sticker.

Kalau sticker pada kemasan oli yang asli disobek akan terlihat cetak biru bertuliskan Pertamina. Kalau tidak ada, kemungkinan oli itu palsu.

  1. Kemasan bisa dideteksi sinar biru. 
  1. Tutup kemasan masih disegel dengan hologram berwarna silver dengan tulisan atau logo Pertamina.

Kebanyakan oli palsu yang beredar itu hologramnya hanya dicetak seadanya.

  1. Kondisi botol tampak bagus, rapi, dan bersih.

Oli keluaran Pertamina memiliki aroma khas. Sebagai saran, kalau Anda mengganti oli di bengkel pinggir jalan, perhatikan baik-baik apakah itu oli asli atau palsu. Kita sebagai customer, pengguna motor harus cermat dalam memilih oli. Apalagi oli ibaratnya darah dari motor.

 

Perihal Ojek

Ojek sudah ada di Indonesia sejak puluhan tahun lalu. Ojek di Jakarta pertama kali  menggunakan sepeda dan beroperasi di Tanjung Priok. Kala itu angkutan seperti bemo dan becak dilarang masuk area pelabuhan. Kondisi tersebut menjadi kesempatan bagi mereka yang memiliki sepeda untuk menawarkan jasa membonceng penumpang.

Menurut Purwadarminta ojek adalah sepeda yang ditaksikan. Hal ini mengacu pada kondisi sebelum Perang Dunia II yang masih mengandalkan sepeda sebagai alat transportasi. Seiring berkembangnya jaman para pengojek beralih menggunakan sepeda motor. Semakin luas aktivitas pengojek dan sarana transportasi baru pada saat itu para penumpang ojek pun semakin banyak.

Ojek memang memudahkan mobilitas warga dan dianggap mampu menembus kemacetan. Tetapi kehadirannya bertentangan dengan peraturan lalu lintas. Mantan Gubernur Jakarta 1966-1977 Ali Sadikin sempat mengatakan, ojek bukan jenis angkutan massal di Jakarta.

Walaupun begitu eksistensi ojek masih ada hingga kini. Bahkan sekarang para pengojek telah menggunakan aplikasi berteknologi canggih untuk mencari penumpang dan meraih pendapatan yang besar. Didukung pula oleh kebutuhan transportasi yang cepat karena waktu yang sangat berharga.

Faktanya saat itu belum ada cara yang bisa menyambung demand dan supply dengan cara yang efisien. Tukang ojek harus menembak harga tinggi karena dia tidak mendapat orderan yang cukup per harinya. Bekerja selama 14 hari tapi hanya mendapatkan 3-4 penumpang. Penyebabnya adalah inefisiensi sisi demand dan supply.

Aplikasi ojek online (ojol) hadir untuk memfasilitasi inefisiensi pasar tersebut. Sistem ride sharing dianut ojol. Menariknya, munculnya ojol bagian dari evolusi ojek yang dalam konteks Jakarta sejarahnya dimulai pasca reformasi pada 2001-2003. Kala itu perekonomian meningkat ditandai dengan kepemilikan kendaraan, salah satunya motor.

Tahun 2003-2005 lalu lintas di Jakarta semakin padat, macet. Tahun 2005 lahir Trans Jakarta, salah satu upaya yang dilakukan pemerintah DKI Jakarta untuk memecahkan masalah lalu lintas. Namun ditemukan missing link perihal pengembangan transportasi massal berbasis bus Trans Jakarta yang tidak terhubung dengan baik di beberapa titik.

Pada 2005-2007 perekonomian Indonesia menurun. Saat itu banyak pekerja kantoran yang berhenti bekerja. Bayangkan, orang sudah punya motor kemudian berhenti bekerja. Lahirlah industri ojek yang menghubungkan jalan raya ke permukiman. Ojek pun mulai bertumbuh.

Jika diamati masyarakat Jakarta ingin diantar dari pintu ke pintu, dari gerbang kantor atau sekolah ke pintu rumah. Selanjutnya pada 2007-2010 mulai berkembang ojek sebagai alat transportasi individual sehingga orang mulai terbiasa menggunakannya ketika berangkat ke kantor atau sekolah.

Peluang tersebut menumbuhkan pangkalan ojek di Jakarta. Sampai tahun 2014 lebih dari 10 ribu titik pangkalan ojek tersebar di seluruh Jakarta. Namun konsumen atau pengguna ojek tidak bisa mengakses ojek dengan mudah. Dia harus mendatangi pangkalan ojek atau titik-titik terdekat yang belum tentu dekat dari rumah.

Fakta tersebut yang menjadi pertimbangan orang membeli motor sendiri. Data menunjukkan, jumlah motor 2 kali lipat dari jumlah penduduk DKI Jakarta. Inilah yang membuat Jakarta menjadi kota termacet di dunia.

Aplikasi ojol kemudian menjembatani kebutuhan orang akan ojek secara door to door. Konsumen cukup menunggu ojol di depan gerbang kantor atau depan pintu rumah. Efeknya,  memutus mata rantai orang yang datang ke pangkalan.

Kemudahan melalui aplikasi membuat orang beralih ke ojol. Kemudahan lainnya adalah ojol tidak hanya melayani transportasi orang. Ojol memberikan alternatif pengiriman dokumen sampai makanan yang kemudian berkembang dari yang semula ditawarkan.

Ojol menjadi partner dalam mengentaskan kemacetan lalu lintas, rekanan untuk memecahkan kemacetan lalu lintas.