Sign up with your email address to be the first to know about new products, VIP offers, blog features & more.

Synthesis Development, Empowering Our Nation

Menjadikan Indonesia lebih baik merupakan komitmen Synthesis Development. Indonesia Is Me adalah Indonesiaism.

Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-71 Synthesis Development sepanjang bulan Agustus ini kembali menggelar Indonesia is Me. Rangkaian acara terdiri dari Traditional Culinary yang diselenggarakan di Synthesis Residence Kemang pada 6 Agustus, The Art of Living di Synthesis Square Gatot Soebroto (13 Agustus), Prajawangsa di Mall @Bassura (20 Agustus), dan Synthesis Merdeka Ride di  Synthesis Square Gatot Soebroto (21 Agustus). “Kami sengaja mengadakan  acara tersebut tidak dalam waktu singkat supaya  orang menikmati nilai-nilai keindonesiaan dengan tenang,” ujar Managing Director Synthesis Square Julius Warouw pada acara The Art of Living tanggal 13 Agustus 2016.

foto1

Managing Director Synthesis Square Julius Warouw pada acara The Art of Living

Julius menjelaskan, Synthesis Square merupakan  produk baru dari Synthesis Development, sebuah perusahaan properti di Indonesia. Tiga tahun lalu lahan Synthesis Square ini adalah  Hero yang diambil alih dan  dikembangkan oleh Synthesis Development menjadi kawasan multiguna (mixed use) yang terdiri dari  eleman perkantoran sebagai bagian utama dan residential sebagai elemen pendukung. Akan ada tiga tower, salah satunya dengan konsep boutique office. Bayangkan satu hunian mempunya fleksibilitas seperti hotel. “Proyek yang pernah digarap Synthesis Development, diantaranya  Plaza Semanggi (bekerja sama dengan Agung Podomoro Group), Kalibata City, Bassura City, Pusaka Prajawangsa, hingga Festival Citylink Bandung,” ujar Julius.

Pada umumnya apartemen disewa tahunan. Namun  Samara Suites dapat disewa untuk jangka 2-3 bulan saja. Selain itu  dilengkapi dengan fasilitas yang dipilih berdasarkan kebutuhan, misalnya breakfast atau cleaning service dengan kenyamanan tinggal seperti conventional apartment. Penyewa tidak akan dikenakan additional charge jika tidak menggunakan fasilitas tersebut. “Sesuai kemampuan dan kemauan, kami menaungi apa yang Anda mau,” tutur Julius.

Synthesis Development meraih  penghargaan dalam ajang Customer Choice Award 2015 yang diadakan oleh Rumah123.com untuk The Most Recommended Project Apartment-The Residence at Synthesis Square. Synthesis Development menggandeng top five vendor dengan harga yang kompetitif. Layanan ini fleksibel digunakan oleh orang dari luar Jakarta yang menghabiskan waktu dua sampai tiga bulan. “Kitchen itu investmentnya tinggi. Lebih baik kami menggunakan rekanan yang profesional di bidangnya misalnya  catering sesuai pesanan,” kata Julius.

Dengan demikian  semua pihak happy. Pemilik unit happy karena bisa menyewakan di atas harga pasar sementara penyewa tidak keberatan membayar lebih mahal. Perbedaan harga sewa antara  conventional apartment dan service apartment adalah  80-100 persen. Hal tersebut bisa menjadi pilihan yang bijak dan solusi untuk korporasi. Untuk  business trip yang membutuhkan transportasi, Synthesis Development menjamin dengan penyedian layanan kendaraan berikut sopir. “Perusahaan yang memiliki karyawan ekspatriat tak perlu pusing menyewa mobil jangka panjang atau membeli mobil dan menyediakan sopir,” kata Julius.

Synthesis Development memberikan kebebasan dengan tujuan service apartment selain nyaman  dihuni, mudah untuk disewakan. Di conventional apartment pemilik memikirkan proses penyewaan. Sementara di service apartment yang ditawarkan Synthesis Square proses penyewaaan sudah direncanakan sejak awal. Julius mencontohkan target market  Synthesis Square adalah  korporasi. Selain sebagai tempat tinggal karyawan yang mengerjakan project dalam waktu singkat, digunakan untuk training, workshop, dan rapat. “Di conventional apartment itu pembayarannya di depan harus satu tahun. Ini menjadi celah pasar yang bisa kita  masuki. Bahkan kami sudah punya list company yang akan bekerja sama setelah gedung ini jadi,” ujar Julius mengakhiri pembicaraan.

Pemaparan selanjutnya disampaikan Sales&Marketing Manager Synthesis Square Andi Setiyawan. Alasan dirinya bergabung di perusahaan tersebut adalah sosok Budi Yanto Lusli selaku founder, CEO, dan presiden director Synthesis Development yang sangat humanis. Banyak sekali supervisor yang mengawali karier sebagai tenaga administrasi bahkan  office boy atau cleaning service. “Bapak Budi   memperlakukan  karyawan layaknya keluarga. Kami ada  ritual makan bersama,” kata Andi yang hobi melawak.

 

Empowering

Synthesis Development ingin memberikan sesuatu untuk Indonesia,  empowering our nation atau menjadikan Indonesia lebih baik dengan apa yang bisa dilakukan. Tidak harus dengan langkah besar, cukup dengan langkah kecil tapi rutin. Andi mengisahkan pada masa lalu  Indonesia adalah bangsa yang toleran dan  sopan. Berbeda dengan kondisi  saat ini.

Indonesia sehat jika masyarakatnya sehat. Di event Indonesia is Me tahun lalu Synthesis Development menggandeng komunitas Indorunners yang berlari  sejauh 7 K menggalang dana Rp 100 juta. Donasi yang terkumpul kemudian disalurkan kepada berbagai yayasan. Berlari untuk berbagi merupakan bentuk perhatian dan kepedulian terhadap kesejahteraan dan keadaan sosial masyarakat serta membantu meningkatkan dampak sosial di masyarakat.

foto2

Sales&Marketing Manager Synthesis Square Andi Setiyawan menunjukkan agenda yang bersampulkan kertas koran bekas karya Salam Rancage

Tahun ini Synthesis Development mengadakan Merdeka Ride, bersepeda sejauh 71 km dengan rute Synthesis Square Gatot Subroto-Bassura City-Pusaka Prajawangsa Cijantung-Synthesis Residence Kemang-Menteng-Synthesis Square Gatot Subroto. Perjalanan yang dimulai pada pukul 06.00 itu dibagi menjadi tiga kelompok, The Cool (20 km/hr), The Fast (30 km/hr), dan The Furious (40 km/hr).

Synthesis Merdeka Ride merupakan bentuk dukungan Synthesis Development terhadap pengembangan olahraga bersepeda. Synthesis Development ingin mengedukasi dan memotivasi masyarakat mengenai pentingnya olahraga dan gaya hidup sehat selaras dengan lingkungan. Selain itu bersepeda sebagai kebutuhan utama yang trendi, menyehatkan, dan menyenangkan. Kegiatan tersebut sekaligus sebagai ajang pecinta olahraga bersepeda menjalin komunikasi dan membangun hubungan sosial dengan peserta dan komunitas lain. Kontribusi dan kayuhan peserta sangat bernilai.

Synthesis Merdeka Ride  diharapkan mengumpulkan  setidaknya Rp 71 juta. Donasi tersebut disalurkan kepada Hayandra Peduli Foundation untuk biaya operasi bibir sumbing anak-anak yang tidak mampu di seluruh Indonesia. Diperkirakan di Indonesia setiap tahunnya sekitar 9.000 bayi lahir dengan kondisi bibir sumbing.

Di setiap pemberhentian  ada penyambutan tradisional Indonesia. Di Bassura City peserta disambut Rindik Bali, di Pusaka Prajawangsa disambut tarian Kalimantan, di Synthesis Residence Kemang disambut Reog Ponorogo, sementara di Synthesis Square disambut lagu khas Minangkabau.  “Synthesis Merdeka Ride menjadi acara puncak Indonesia is Me. Kami mengajak pecinta olahraga dan komunitas pesepeda menjadi bagian dari perayaan 71 tahun kemerdekaan Indonesia dengan bersepeda keliling sejumlah titik di Jakarta,” ujar Andi.

Upaya  menjadikan Indonesia  lebih baik tidak hanya dilakukan saat perayaan  17 Agustus. Synthesis Development bekerja sama dengan XS Project. Sampah seperti  banner dikumpulkan dan diolah menjadi  tas. Selain itu ada kerja sama dengan Salam Rancage memproduksi souvenir agenda. Produk tersebut adalah hasil kreasi daur ulang koran bekas yang pengerjaannya melibatkan masyarakat. Produk ini sebagai wujud kepedulian dan inisiatif Synthesis Development dalam mendukung program pelestarian dan penyelamatan lingkungan. Selain itu pemberdayaan masyarakat dengan pengelolaan dan budidaya berkelanjutan yang hasilnya akan kembali ke masyarakat secara adil dan lestari.

Usaha menjadikan Indonesia lebih baik khususnya meminimalisir efek dari pembangunan juga ditunjukkan melalui pemanfaatan dinding gedung  Synthesis Square dengan vertical garden. Dinding itu disulap menjadi hijau dengan aneka tanaman yang menyejukkan. Makanan yang dihidangkan saat dilangsungkannya acara merupakan makanan khas Indonesia, seperti uwi (sejenis ubi) hingga  es dawet. “Selain itu semua project Synthesis Development  menggunakan konten lokal, seperti batik Jawa Kawung yang menghiasi eksterior fasad di lantai bawah sampai lantai atas Synthesis Residence Kemang,” ujar Andi.

Pihak  yang pernah bekerja sama dengan Synthesis Development diantaranya Komunitas Indonesia Berhati dengan tujuh ribu anggota. Rencananya pada  27 Agustus mendatang mereka akan diundang mengisi acara. Selain itu tahun lalu Synthesis Square menjadi lokasi  Festival Pembaca Indonesia,  pameran buku selama dua hari.

Konsep  business apartment Samara Suites untuk pelaku bisnis ini dicreate oleh Julius dan Andi. Awalnya mereka berjalan-jalan ke  budget hotel. Samara Suites dipasarkan pada 5 Juni lalu dan sudah laku  63 unit atau 25% dari total 292  unit. Selama dua bulan ini sudah terjadi tiga kali kenaikan harga yang dipengaruhi supply and demand. Pilihannya ada dua, menjadi tempat tinggal atau disewakan. Untuk penyewaan Synthesis Development menyediakan  Rental Management Services (RMS) yang akan membantu pemilik apartemen mencari penyewa hingga service.

Berbeda dengan apartemen Bassura dengan  kelas mid low, Samara Suites ditargetkan untuk kelas  mid up. Apartemen  Bassura ditawarkan dengan harga Rp 18 juta per meter persegi atau Rp 600 jutaan. Samara Suites dipasarkan dengan harga paling murah Rp 1,4 miliar atau Rp 33 juta per meter persegi. Pertimbangannya lokasi yang strategis. “Kami berusaha menyerap penyewa  conventional apartment dan pengguna long stay hotel,” kata Andi yang pernah bekerja sebagai project manager di Podomoro Group.

foto10

Contoh kamar Samara Suites

foto11

Penghias ruangan

foto12

Pernak-pernik yang cantik

foto13

Ranjang yang nyaman

foto14

Dinding kamar mandi tak luput dari lukisan

foto15

Study room

foto16

Aksen bambu di kamar mandi

foto17

Lampu yang unik

foto18

Kitchen area

foto19

Dining room nan apik

Sebagai  pionir  perpaduan konsep service apartment dan resident apartment di Indonesia ke depan Samara Suites akan menerapkan  juga RMS di Pusaka Prajawangsa dan Bassura City. Samara Suites yang ditargetkan rampung pada awal 2020 memiliki total  39 lantai dengan 12 unit tiap lantainya. Dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung kegiatan seperti kolam renang, fitness centre, coffee shop, sampai barbecue deck. Samara Suites dipasarkan dengan kisaran harga Rp 1,5 miliar untuk one bedroom, Rp 2-2,5 miliar (two bedroom), serta Rp 3 miliar (three bedroom). “Hitungan kami dalam 8 tahun itu break-even point sejak serah terima,” kata Andi.

foto3

Musik keroncong mengiringi berjalannya acara The Art of Living. Video dapat disaksikan di https://www.youtube.com/watch?v=FyBPlqNLWhg

foto4

Sudut di kantor pemasaran Synthesis Square dengan nuansa Indonesia

foto5

Semakin semarak dengan lukisan yang artistik

foto6

Synthesis Merdeka Ride

foto7

Aksen merah menjelang perayaan kemerdekaan Indonesia

foto8

Lukisan peneduh jiwa

foto9

Lukisan beraksen batik

foto20

Kantor pemasaran Samara Suites yang cozy

 

2 Komentar
  • Pritahw
    24 Agustus 2016

    Jarang ada developer yg concern sama lingkungan dan budaya keseluruhan ya mbak 🙂

    • Ona
      26 Agustus 2016

      Halo Mbak Prita. Iya Mbak, tidak hanya diucapkan, juga dipraktikkan ya, dlm bentuk dekorasi sampai acara bernuansa Indonesia.