Bassura City, lokasi strategis dengan kualitas hunian yang meningkatkan hidup Anda. Better city, better life.
Synthesis Development tak pernah berhenti berinovasi. Setelah menghadirkan Bassura City di timur Jakarta, menyusul Synthesis Square, Synthesis Residence Kemang, dan Pusaka Prajawangsa. Salah satu kegiatan Indonesia Is Me yang mengangkat budaya Indonesia di momen kemerdekaan adalah creative talk bersama penulis script film pendek “Pusaka Prajawangsa di Marketing Lounge Prajawangsa City, Mall @Bassura pada 20 Agustus lalu. Mall tersebut merupakan bagian dari hunian superblok Bassura City. Mari kupas lebih detail Bassura City melalui paparan berikut.
Dahulu orang cenderung membeli rumah. Seiring dengan kenaikan harga rumah di Jakarta, kini rumah yang mampu dibeli terletak di kota-kota penyangga, seperti Depok, Tangerang, dan Bekasi. Masalah utama di Jakarta adalah kemacetan. Terlebih banyak orang beraktivitas di tengah kota yang merupakan pusat bisnis, misalnya Thamrin, Sudirman, dan Kuningan. Harga properti di sana luar biasa, bahkan menembus Rp 30 juta-Rp 50 juta per meter persegi.
Bassura City yang berada di jalur yang sama menawarkan hunian superblok dengan harga terjangkau. Tak heran dalam tempo 3,5 tahun terjual 6.700 unit apartemen. Prestasi tersebut diganjar dengan penghargaan yang diterima Bassura City dalam ajang Customer Choice Award 2015 yang diadakan oleh Rumah123.com pada kategori Best on The Area Apartment Jakarta Timur. Bassura City juga meraih Best Affordable Condo Development pada Indonesia Property Awards 2015.
Bicara harga sewa per bulan di area yang premium bisa dibilang hanya Bassura City yang menyediakan. Saat ini tersedia unit dengan harga sewa Rp 5 juta per bulan. Jika menyewa 2 bedroom, bisa sharing kamar dengan teman. Levelnya bukan kost-kostan. Ada living room, fasilitas kolam renang, bioskop, hingga mall dengan beragam tenant yang memenuhi kebutuhan. Bassura City tergolong strategis, akses yang mudah menuju wilayah barat sampai selatan Jakarta. Jalur yang sangat potensial dan menguntungkan dari sisi investasi properti. Apalagi bila memiliki anak yang bersekolah atau karyawan, transportasinya menjadi mudah dan murah.
Synthesis Development mulai beroperasi pada 1992 dimulai dengan menjadi konsultan properti. Selanjutnya menjadi pengembang. Jangan salah memilih pengembang jika tidak ingin uang hilang. Masyarakat harus berhati-hati. Jangan terpesona dengan harga murah apalagi pengembangnya tidak dikenal.
Saat ini tengah berjalan pembangunan transportasi massal di Jakarta seperti MRT. Selain itu pembangunan beberapa ruas tol, salah satunya Bekasi-Cawang-Kampung Melayu. Ketika sudah jadi, otomatis nilai investasi akan tinggi termasuk properti dalam beberapa tahun ke depan akan mengalami kenaikan secara signifikan.
Perempuan harus sadar investasi. Suami sebagai kepala rumah tangga sementara istri diibaratkan leher yang bertugas menopang dan mendukung suami, keluarga, dan anak-anak. Kehidupan adalah pesan cinta kepada siapapun entah itu keluarga, teman, tetangga. Pepatah yang mengatakan ‘menabung pangkal kaya’ itu tidak sesuai dengan era saat ini. Apalagi dengan adanya inflasi. Apa contoh investasi? Obligasi, surat utang negara, properti, reksadana, hingga saham. Sungguh indah berinvestasi properti. Mengapa harus properti?
- Properti adalah jenis investasi tertua dan terlama di dunia, sudah ada sejak jaman nenek moyang. Cara yang mereka lakukan sederhana, membeli tanah atau sawah. Ketika anak butuh biaya kuliah, tanah atau sawah itu dijual
- Bisa diturunkan ke anak kalau kita tidak ingin memakainya. Contohnya rumah yang bisa ditempati saat anak besar atau disewakan.
- Harga properti terus meningkat dari tahun ke tahun. Kenaikan harga properti dalam kurun 10 tahun ini sebesar 520%.
- Perburuan properti terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk. Bayangkan Jakarta dengan tingkat kemacetan yang tinggi membuat orang harus tinggal di kota-kota penyangga. Butuh waktu dari rumah ke kantor yang berlokasi di pusat kota. Maka rumah dan tanah masih menjadi favorit. Karena kebutuhan semakin tinggi, apartemen jauh lebih favorit dibandingkan rumah di kota penyangga.
Golden rules dalam memilih properti:
- Lokasi
- Lokasi
- Tidak semua properti memiliki pengembang yang bagus.
- Apakah dekat dengan kantor atau sekolah? Apakah mudah diakses kendaraan umum? Apakah fasilitas di properti tersebut mendukung?
Komentar Terbaru