Sembako yang saya peroleh berbekal informasi harga yang ditampilkan Boneprice. Foto: dokpri
Niatnya mendapatkan produk terbaik dengan harga semurah mungkin. Namun banyak hal yang harus dikorbankan. Telah hadir Boneprice, aplikasi yang membantu saya mendapatkan sembako dengan harga terbaik.
Perempuan dan tawar-menawar. Asosiasi yang menarik untuk dibahas. Jamak didengar, ‘ibu-ibu paling jago menawar’. Rasanya jika tidak jago menawar harga apalagi di pasar, jiwa ibu-ibu di dalam diri ini patut dipertanyakan. Demikian halnya yang terjadi dengan saya. Saat ditugaskan belanja ke pasar, saya jarang melakukan penawaran. Karena saya malas berlama-lama apalagi berpanas-panasan di pasar. Itu alasan saya.
Berbeda dengan ibu. Beliau jago menawar. Membandingkan harga dari satu lapak ke lapak lainnya. Harus tega, itu saran ibu. Saya sendiri tak tega menyaksikan penjual sayur yang harus menjajakan dagangannya di tanah. Petualangannya di pasar di dekat rumah sekian lama membuat ibu hapal lapak yang menawarkan sembako dengan harga murah. Dari bawang merah, cabai rawit, daging ayam, kentang, hingga tomat.
Semasa masih bekerja, ibu terkadang menyempatkan diri mampir di Pasar Senen. Beliau mengetahui dengan detail letak masing-masing lapak. Entah itu ikan asin, kacang merah, sampai tepung tapioka. Pastinya lapak itu memberi harga yang semurah mungkin. Seperti prinsip yang dipegang ibu.
Mengenal masing-masing lapak dengan harga yang bersaing tentu membutuhkan waktu yang tak singkat. Suatu hari ibu pernah mengajarkan saya menghapal letak lapak-lapak langganan ibu di Pasar Senen. Menghapal lorong demi lorong saja sudah membuat otak saya lelah. Apalagi menghapal lapak. Saya menyerah seketika.
Mungkin jiwa milenial dalam diri saya yang membuat ingin segera memperoleh hasil instan. Berbeda dengan ibu yang mengutamakan proses yang memakan waktu panjang. Hal itu membuat saya tak ingin membuang waktu berjam-jam di pasar. Sementara ibu asyik menjadikan kegiatan berbelanja sebagai sarana bersosialisasi sambil mengenali karakteristik masing-masing lapak. Sejenak beliau berhenti ketika bertemu dengan sesama ibu yang dikenalnya. Berbagi cerita. Perbincangan akan semakin panas dan lama apabila menyangkut topik yang sedang hangat dibicarakan. Bila menghadapi kondisi tersebut, saya memilih lekas pulang ke rumah.
Malas berlama-lama di pasar akhirnya membuat saya enggan saat diperintahkan ibu menggantikannya berbelanja. Apakah ibu tidak sadar bahwa selama ini beliau membuang waktu demi mencari harga terbaik, pikir saya. Kegundahan saya seketika terjawab saat mengetahui ada aplikasi Boneprice.
Informasi harga bawang merah yang ditampilkan Boneprice. Sumber foto: website Boneprice
Informasi harga bawang putih yang ditampilkan Boneprice. Sumber foto: website Boneprice
Informasi harga cabe rawit yang ditampilkan Boneprice. Sumber foto: website Boneprice
Informasi harga telur yang ditampilkan Boneprice. Sumber foto: website Boneprice
Informasi harga tepung terigu yang ditampilkan Boneprice. Sumber foto: website Boneprice
Apa keunggulan Boneprice? Pertama, pemberitahuan harga sembako setiap harinya. Boneprice akan menginformasikan harga sembako termurah di Jakarta, dari daging ayam, beras, ikan, sampai telur. Harga yang ditampilkan Boneprice itu akurat dan wajar. Kedua, harga tersebut diperbarui dua sampai empat kali dalam sehari. Jadi tak perlu ragu lagi, jangan tunda, gunakan aplikasi Boneprice sekarang juga! Ketiga, menghemat waktu. Saat ini kebiasaan baru saya adalah cek sembako sebelum melangkahkan kaki ke pasar. Dengan demikian ada patokan harga yang bisa dijadikan acuan dalam melakukan penawaran. Bila selama ini patokan harga yang saya gunakan itu terlihat samar, kini ada standar yang jelas. Keempat, menguntungkan baik untuk pihak penjual maupun pembeli. Tak jarang saya menyaksikan penjual yang rela melepas sembako sekadar untuk balik modal. Tidak ada keuntungan yang didapat. Terlihat pembeli mendapatkan keuntungan sementara penjual tidak mendapatkan apapun. Aplikasi Boneprice mampu menyeimbangkan hubungan antara pembeli dan penjual. Tidak ada yang lebih tinggi dibanding yang lain. Masing-masing berada pada posisi tawar yang saling menguntungkan.
Boneprice, aplikasi karya anak bangsa. Sumber foto: screenshot aplikasi Boneprice di Ipad
Boneprice adalah situs pembanding harga, karya anak bangsa yang didirikan pada Oktober 2014. Siapapun bisa mencari dan membandingkan harga produk yang diinginkan. Dengan demikian kita tidak perlu membandingkan harga dari satu online store ke online store lainnya. Penelitian menunjukkan konsumen sebelum melakukan pembelian melakukan riset terlebih dahulu di internet. Boneprice menampilkan harga dari 55 kategori produk.
Terima kasih Boneprice. Sekarang saya tak lagi enggan berbelanja di pasar. Berbekal acuan harga yang saya peroleh di aplikasi Boneprice, berbelanja menjadi aktivitas yang menyenangkan. Mendapatkan produk segar dengan harga yang wajar. Hanya dalam tempo kurang dari 20 menit saya bisa membawa pulang sembako yang saya inginkan. Bravo Boneprice!
Komentar Terbaru