Sign up with your email address to be the first to know about new products, VIP offers, blog features & more.

Raih Sukses Usaha Anda dengan Berdigital

Banyak hal yang bisa dilakukan di era digital. (sumber foto: https://www.forbes.com)

Bersyukurlah kita  yang hidup di era digital. Menjadi wirausaha di jaman ini sungguh berbeda dengan berpuluh tahun lalu. Kehadiran website membantu pelaku usaha memajukan bisnisnya.

Pada dasarnya semua orang  bisa menjadi digitalpreneur. Apalagi warga Jakarta sudah akrab dengan dunia digital melalui pemanfaatan aplikasi ojek online. Data menunjukkan, produk yang paling banyak dibeli orang secara online adalah apparel sebanyak 67,1%, diikuti sepatu (20,2%), tas (20%), hingga buku (1,8%). Kita hidup di era serba digital. Banyak hal yang bisa dilakukan dalam berdigital, seperti berkomunikasi dengan pihak lain sampai membangun usaha.

Saat ini hidup menjadi mudah dengan berdigital. Fakta ecommerce di Indonesia menunjukkan ada 15,7 juta potential buyer dengan $20 miliar  online transaction. Online shoppers tercatat 7,2 juta dengan 62% melakukan riset online sebelum melakukan pembelian. Dari 57,7 juta total Small Medium Business termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia,  hanya 10% yang berdigital, entah itu memiliki website, social media, atau menggunakan internet untuk meningkatkan bisnis.

Dari 55 juta UKM  di Indonesia, 58% menyumbang ke GDP sementara  90%  meningkatkan lapangan pekerjaan. Keunikan lain dari Indonesia adalah social media yang dijadikan media berjualan.

Berbeda dengan Filipina yang lebih banyak melakukan penjualan di marketplace atau website. Website yang diibaratkan sebuah rumah harus lebih diutamakan. Berbeda dengan  social media yang lebih dinamis.

 

Pentingnya Website

Jika ingin mengikuti behavior masyarakat Indonesia, silakan dimulai dengan social media yang diandaikan sebagai  pintu masuk menuju website. Ada dua  pilar yang harus dibangun di dalam website, yaitu content dan komunitas. Misalnya, Anda menjual  makanan  untuk bayi enam bulan. Maka target Anda adalah ibu hamil. Anda harus pergi ke komunitas ibu hamil. Produk harus diupdate secara berkala.

Kelemahan para pebisnis adalah tidak punya website atau memiliki website tanpa content dan  komunitas. Di Jepang pebisnis dari awal telah menetapkan kontennya secara kontinu. Melalui website Anda bisa menjangkau pelanggan selama 7 hari seminggu atau 24 jam sehari. Bahkan melalui google, seorang perajin di Yogyakarta misalnya bisa menargetkan market di Rusia atau  seorang ibu rumah tangga  tidak perlu meninggalkan rumah untuk membuka toko kue.

Banyak cara berdigital. Bila belum percaya diri, Anda bisa  bekerja sama dengan marketplace. Kalau mempromosikan produk  di marketplace, Anda harus memiliki website untuk mendatangkan  traffic. Website tidak terbatas dimiliki perusahaan, Anda pun bisa memanfaatkannya untuk mempromosikan diri. Semakin cepat membuat website, semakin mudah dioptimasi oleh Google.

Website tak ubahnya tanah. Harga tanah  di Cibubur 20 tahun lalu Rp 200 ribu per meter, saat ini harganya Rp 20 juta per meter. Alasan pebisnis UKM belum punya website, diantaranya  tidak mengerti, mahal, sampai tidak ada uang.

Berikut solusi agar UKM dapat berkembang secara online, yaitu pembuatan website, marketing online, hingga social media. Kini biaya pembuatan website semakin terjangkau, apalagi adanya penawaran domain gratis.

Potensi UKM dalam berdigital cukup bagus. Pasalnya   Indonesia sedang berkembang pesat dan dalam proses mencapai potensi maksimalnya. Mereka yang memiliki karya  bagus disarankan menjadikan usahanya online sebab potensi penjualan online sangat tinggi. Tidak perlu punya toko untuk menjangkau pasar di seluruh Indonesia. Apalagi pengguna internet di Indonesia lebih dari 100 juta. Kalau penduduk Indonesia sebesar 250 juta, artinya 40% penduduk Indonesia merupakan pengguna internet.

Potensi pasar untuk orang Indonesia yang mengakses internet cukup besar. Setiap tahun kenaikannya signifikan. Dari 57 juta UKM,  99,9% merupakan  usaha mikro. Berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2008, usaha mikro memiliki  aset Rp 50 juta dan omset maksimal Rp 300 juta. Aset usaha  kecil Rp 50 juta-Rp 500 juta dengan omset Rp 300 juta-Rp 2,5 miliar. Sementara itu aset usaha menengah Rp 2,5 miliar-Rp 10 miliar dengan omset Rp 2,5 miliar-Rp 50 miliar. UKM berpotensi menciptakan lapangan pekerjaan.

Perhatikan teknik copywriting dan content marketing saat melakukan pemasaran digital. (sumber foto: https://www.simplilearn.com)

Website sebagai aset yang wajib dimiliki seorang digitalpreneur mampu menampilkan  katalog produk yang rapi dibandingkan posting di social media. Tak hanya itu, website juga dilengkapi email dan livechat. Melalui livechat,  orang  lebih mudah  berinteraksi tanpa  menunggu waktu lama dan gratis. Selain itu foto harus dibuat semenarik mungkin sehingga muncul keinginan membeli tanpa menyentuh produk.

Website juga merupakan sarana  membangun kredibilitas atau kepercayaan. Dengan demikian orang bisa cek produk, cek testimoni, atau membandingkan harga sampai dia  membeli. Sembilan tahun lalu orang enggan belanja online karena fraud (penipuan). Namun tiga tahun terakhir angkanya turun sebanyak 55%. Di Indonesia tidak ada jaminan dari lembaga keuangan. Kalau terjadi fraud, ditanggung oleh pebisnis, bukan lembaga keuangan. Jika ingin meningkatkan riset online purchase online, website  harus berpartner dengan marketplace yang memiliki online payment yang sangat reliable.

 

Memudahkan

Berbeda dengan 10 tahun lalu saat menjalankan bisnis online, saat ini pelaku usaha sangat dimudahkan dalam mendapatkan customer. Sebaiknya UKM segera memiliki website. Ketika ecommerce itu bangkrut, customer masih bisa melihat produk melalui katalog di website. Selain itu UKM harus memiliki  social media untuk menciptakan interaksi. Pasalnya  Google lebih menyukai website yang hidup. Ketika posting di social media, akan ada traffic  ke website.

Apa perbedaan menjual produk di website berbayar dan website gratis? Website berbayar memunculkan  trust builder. Kalau Anda hari ini punya blog, baiklah punya website. Kalau Anda belum punya social media, baiklah punya social media. Jika Anda memperkaya content di Facebook, Anda memperkaya  pemilik Facebook. Jika Anda memperkaya content website artinya memperkaya digital asset Anda. Tentunya akan berpengaruh ke traffic. Semakin banyak content di website, indeks website Anda di Google semakin naik. Apa yang Anda optimasi di tahun ini akan diterima setahun kemudian. Jika social media Anda ramai di tahun ini, hal itu  tidak akan didapatkan di tahun depan.

Ketika pertama kali menjalani dunia kewirausahaan mau tidak mau kita berinvestasi untuk business coaching. Tujuan coaching adalah menyiapkan diri sebagai pemimpin perusahaan dan pengembangan bisnis dari segi personal development.

Mari kita tanamkan dalam diri masing-masing untuk mencintai, memiliki, dan menggunakan produk dalam negeri. Selama ini produk UKM digambarkan   murahan, tidak bagus, atau tidak rapi. Produk Indonesia sejatinya sangat bagus dan berpotensi ekspor. Siapa lagi yang bisa menghargai karya UKM Indonesia kalau bukan warganya sendiri.

 

Tulang Punggung Perekonomian

Salah satu kelebihan online adalah sangat mudah ditrack. Kita bisa mengetahui  domisili pengunjung website, produk  yang paling banyak dicari, hingga minat  pengunjung website. Range waktunya bisa satu bulan ke belakang atau bahkan satu tahun ke belakang. Dengan demikian target market kita akan lebih terfokus. Berbeda dengan offline, misalnya membagikan brosur. Kita akan kesulitan mengetahui hobi atau  usia.

Website sebenarnya bukan satu-satunya sarana dalam  menjual produk. Ada sarana  lain, yakni social media. Ada  konsumen yang ingin bertransaksi melalui social media tanpa melihat website. Selain itu marketplace memberikan kemudahan sebab sudah memiliki pengunjung setia.

Berikut tips mengenai pemasaran online, pertama, konsistensi foto produk dengan background warna  putih supaya orang  fokus ke detail produk. Jika menggunakan warna lain akan memusingkan. Konsistensi foto produk ini bisa meningkatkan value, harga, atau nilai dari produk tersebut. Kedua, mencantumkan harga supaya tidak menjadi perdebatan. Ketiga, deskripsi produk yang lengkap dan jelas, dari bahan, ukuran, komposisi, sampai kontak pemesanan.  Keempat, lokasi toko untuk menambah kepercayaan pembeli.

Melalui digital marketing pelaku usaha dapat memperluas pasar hingga ke mancanegara. (sumber foto: https://www.lyfemarketing.com)

Pelaku usaha juga perlu memperhatikan  teknik copywriting. Terpenting adalah  judul yang bersifat bisa persuasi atau mengajak serta menginformasikan atau mengingatkan. Jika judul tidak menarik,  kemungkinan konten selanjutnya  tidak akan dibaca. Artinya  tidak akan ada transaksi.

Tips lainnya terkait customer service online, yaitu, pertama, respon yang cepat. Dengan demikian  tidak  memberikan kesempatan kepada konsumen untuk membandingkan. Apalagi membandingkan secara online itu sangat mudah, hanya dalam hitungan menit. Kedua, memanggil konsumen dengan sapaan pribadi. Ketiga, gunakan kata ganti seperti bapak atau ibu sebelum menyebutkan namanya. Keempat, gunakan smile icon karena kita tidak berhadapan secara langsung. Keramahan ini sangat dibutuhkan. Kelima, hindari singkatan yang membingungkan orang.

Setiap orang memiliki cerita yang berbeda-beda saat melakukan pemasaran online. Tidak ada yang salah, tidak ada yang betul. Cara yang benar adalah  mencari cara yang tepat untuk kita. Kita tidak bisa menyalin 100% dari orang lain. Content marketing merupakan jawaban dari kelelahan melihat iklan di media online.  Internet marketing menggunakan cara yang berkaitan dengan contentnya sendiri. Terlepas dari produknya, ada hal yang menarik yakni cerita, misalnya bagaimana mencapai  titik keberhasilan.

Dalam menjual sesuatu, kita  punya target yang harus dilampaui. Bagaimana di tengah produk yang sama, kita bisa stand up. Maka ada yang disebut content marketing strategy yang  berkembang sedemikian rupa.  Sekarang ada kebutuhan editorial dalam sebuah toko online.  Tidak sekadar katalog, kita sebaiknya menawarkan solusi. Dengan demikian pengunjung situs kita akan mendapatkan hal-hal yang tidak diperoleh di situs lain. Kita harus membangun loyalitas karena adanya perebutan pengunjung website. Untuk itu senjatanya hanya satu, yaitu content. Content bisa berupa artikel atau video yang saat ini tengah marak. Pikirkan metode menggali potensi content untuk kepentingan bisnis kita sehingga mampu terkoneksi dengan audiens. Itu yang paling penting. Tanpa itu kita tidak akan didengarkan sama sekali.