Sign up with your email address to be the first to know about new products, VIP offers, blog features & more.

Cinta OYO untuk Produk Kerajinan Yogyakarta

sumber foto: alindstransport.com

Setiap sudut Kota Yogyakarta seakan tak pernah habis untuk ditelusuri. Memikat wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Wisata kuliner, wisata alam sampai wisata belanja menjadi pilihan wisatawan.

Bagaimana dengan wisata edukasi yang tak kalah menarik untuk dicoba? Walaupun kurang populer dibanding tipe wisata lainnya, wisata edukasi menawarkan berbagai manfaat. Selain menambah wawasan dari lokasi yang dikunjungi, wisata edukasi bisa menginspirasi Anda untuk berbisnis produk lokal Indonesia. Wisata edukasi juga bisa menjadi alternatif aktivitas travelling untuk Anda yang ingin mendapatkan pengalaman berbeda.

Berikut lima sentra kerajinan di Yogyakarta yang bisa menjadi pilihan wisata edukasi untuk Anda.

sumber foto: eksotisjogja.com

  1. Sentra Kerajinan Perak Kotagede

Hingga saat ini Yogyakarta masih menjadi tempat berkembangnya usaha-usaha tradisional dengan beragam produk yang bisa dibeli wisatawan, salah satunya kerajinan perak Kotagede yang terus menggeliat.

Produk lokal yang mendukung dunia pariwisata tersebut telah menembus pasar ekspor hingga ke Eropa dan Timur Tengah. Banyaknya wisatawan yang datang ke Yogyakarta juga berdampak kepada kenaikan omset penjualan.

Bisnis perak Kotagede terbukti mampu bertahan di tengah maraknya produk-produk dari  negara lain, seperti China dan Jepang. Selama ini perak Kotagede dikenal memiliki ciri khas yang unik dan bernilai seni tinggi.

Seluruh proses pembuatan yang dikerjakan dengan tangan menjadi keunggulan perak Kotagede. Kerampilan perajin yang telah diwariskan turun temurun sejak puluhan tahun menjadi jaminan kualitas untuk beragam produk perak, mulai dari kalung, gelang, cincin, dan bros.

sumber foto: traveloskyholiday.com

  1. Sentra Kerajinan Bambu Brajan

Sebagai negara beriklim tropis, tanaman bambu menjadi komoditas istimewa yang kini banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, salah satunya produk kerajinan yang beromset tinggi.

Awalnya tidak banyak varian produk yang dihasilkan, hanya besek dan pincuk. Berkat keuletan dan kemampuan merangkai lembar demi lembar bambu, kini perajin mampu menghasilkan ratusan jenis produk kerajinan, diantaranya tempat tissue, berbagai jenis lampu, dan produk lainnya yang menarik.

Sejak 1991 Dusun Brajan dikenal sebagai salah satu sentra kerajinan bambu yang masih sangat produktif. Potensi itu terus dikembangkan termasuk dari segi desain.

Tingginya permintaan pasar akan produk kerajinan bambu dari Brajan mendorong produsen  harus menetapkan mutu produk. Oleh karena itu kerajinan bambu Brajan tidak hanya melayani permintaan pasar domestik, bahkan sudah dikenal di luar negeri, seperti Malaysia, Australia, Dubai, dan Belanda.

Ke depannya Dusun Brajan akan dikembangkan sebagai desa wisata. Wisatawan tidak hanya  berkunjung untuk mempelajari pembuatan karya-karya dari bambu, sekaligus dapat membeli oleh-oleh hiasan sekaligus kerajinan dari Brajan.

Selalu menghadirkan produk baru membuat Dusun Brajan mampu bertahan berproduksi. Setiap produk kerajinan bambu dibandrol mulai harga Rp 5.000 sampai puluhan ribu rupiah.

Dalam sebulan rata-rata 3000 produk kerajinan dari berbagai jenis desain mampu dihasilkan perajin dengan omset mencapai Rp 25 juta hingga Rp 30 juta per bulannya.

sumber foto: voinews.id

  1. Sentra Industri Gerabah Kasongan

Desa Wisata Kasongan dikenal sebagai surga wisatawan berburu souvenir khas Bantul berbahan gerabah. Sentra industri tersebut diprediksi mengalami peningkatan pembelian hingga 50% setiap libur panjang Natal dan tahun baru. Kondisi tersebut membuat para perajin menambah pasokan barang hingga empat kali lipat.

Berbagai inovasi kerajinan seperti guci, vas bunga, dan benda hias dihadirkan dalam bentuk dan motif penuh warna untuk menarik minat wisatawan berbelanja. Selain menambah persediaan produk jelang akhir tahun, para perajin juga mulai menjual dan memperkenalkan produk-produk keluaran terbaru, seperti kerajinan patung kayu berlapis tembaga dan patung berbagai hewan yang tersusun dari rangkaian pipa besi.

sumber foto: paketwisatajogja507.wordpress.com

  1. Pusat Kerajinan Kulit Manding

Bisnis kerajinan tangan adalah bisnis yang berkembang pesat di Indonesia. Walaupun bukan kebutuhan pokok, industri kreatif ini semakin maju dan mendapat banyak permintaan seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat.

Pusat Kerajinan Kulit Manding menawarkan bermacam-macam kerajinan kulit, seperti kulit sapi dan kulit ular dengan aneka kreasi. Beragam bentuk produk yang unik yang disajikan di sini. Pengunjung bisa memilih sesuai selera yang diinginkan.

Kreasi sepatu, dompet, sampai tas bisa dipilih sesuai selera dan kocek dengan kualitas dan kuantitas yang luar biasa. Manding bisa ditempuh selama 45 menit dari Kota Yogyakarta.

sumber foto: infobatik.id

  1. Sentra Kerajinan Batik Kayu Krebet Pajangan Bantul

Selain menyandang predikat sebagai daerah yang hidup dengan tradisi dan budaya, Yogyakarta juga dihuni oleh ribuan seniman dari berbagai jenis keahlian dan aliran. Biasanya membatik dilakukan dengan menggunakan canting di atas kain warna putih. Bagi Anda penggemar batik, tidak ada salahnya memperhatikan salah satu inovasi batik yang mulai menjadi trend baru.

Batik yang satu ini menggunakan kayu sebagai media lukisnya. Perajin batik mencoba menuangkan motif yang disukai masyarakat di atas media kayu.

Desa Krebet yang berlokasi di Pajangan, Bantul merupakan sentra kerajinan yang menggunakan kayu sebagai media untuk membatik. Geliat trend batik kayu sudah ditekuni sejak 24 tahun silam.

Kerajinan kayu menggunakan pewarnaan batik, hampir mirip dengan proses batik kain. Batik diaplikasikan pada media kayu yang relatif kecil hingga sedang, misalnya wayang, topeng, cermin, dan berbagai souvenir dengan ukuran mini.

Harga yang dipatok juga sangat murah, Rp 1.500 hingga Rp 12.500 per produk bergantung ukuran dan tingkat kesulitan pengerjaan. Produksi batik kayu menggunakan kayu lepu yang ada di kawasan Yogyakarta dan Magelang dan biasa digunakan untuk pembuatan wayang.

 

Kualitas

Startup bisnis jaringan hotel OYO kini tidak hanya menyasar kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, dan Surabaya. OYO juga telah merambah kota seperti Siak, Tuban, dan Pameksan.

Pada 2020 OYO menargetkan mampu merekrut 60 ribu karyawan di berbagai daerah untuk memperkuat bisnis di bidang perhotelan, diantaranya front office dan catering. Dengan demikian semakin banyak lapangan pekerjaan yang dibuka.

OYO Hotels hadir di Indonesia sebagai mitra distribusi, membantu unbranded hotel dengan teknologi yang dimiliki. Tujuannya meningkatkan okupansi dan standar pelayanan sehingga setara dengan jaringan hotel lainnya yang telah memiliki reputasi besar. Sejak pertama kali berdiri pada 2013 OYO telah hadir di lebih dari 350 kota dan menggandeng lebih dari 10 ribu mitra yang tersebar di enam negara, diantaranya India, Inggris, dan Uni Emirat Arab.

sumber foto: oyorooms.com

Wisata edukasi di Yogyakarta tentunya tidak bisa dilakukan dalam satu hari saja. Jika ingin lebih puas, minimal Anda membutuhkan waktu dua hari.

Penginapan menjadi faktor yang perlu dipertimbangkan saat bermalam di suatu kota. Anda bisa menjatuhkan pilihan menginap di hotel di Yogyakarta, salah satunya di OYO 594 Joglo Manggisan Syariah.

Sesuai dengan namanya, OYO 594 ini menghadirkan konsep tradisional dengan penggunaan rumah joglo. Suasana arsitektur Jawa yang tak ubahnya berada di desa ini tak akan Anda temui di kota besar.

Seperti rumah sendiri, mungkin itu kesan yang pertama kali dirasakan saat pertama kali menginap di OYO. OYO 594 sendiri menawarkan beragam tipe kamar, antara lain standard twin dan suite family yang cocok untuk Anda yang berwisata bersama keluarga. OYO 594 berada tak jauh dari Monumen Jogja dan Universitas Gadjah Mada.

sumber foto: oyorooms.com

Fasilitas di OYO 594 ini tak berbeda dengan hotel pada umumnya. Setiap kamar dilengkapi dengan TV dan free wifi. Selain itu tersedia CCTV camera untuk alasan keamanan. Harga yang terjangkau sebanding dengan layanan yang diberikan, salah satunya daily housekeeping. Anda tak perlu khawatir dengan kualitas kebersihan kamar.